You are currently viewing Yudisium FISIP Ajak Lulusan Peka Terhadap Kondisi Sosial
????????????????????????????????????

Yudisium FISIP Ajak Lulusan Peka Terhadap Kondisi Sosial

JAKARTA (UNAS) –  Kemeriahan Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) semester ganjil tahun akademik 2017/18 yang berlangsung pada senin (26/3) bertempat di Aula Blok 1 lantai IV Universitas Nasional ini tampak dari banyaknya para peserta yudisium yang hadir pada acara kali ini. Sebanyak 93 calon wisudawan/wisudawati memenuhi ruangan Aula Universitas Nasional lengkap dengan pakaian batik dan kebaya yang mereka kenakan. Turut hadir dalam acara pelepasan wisuda kali ini adalah Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr Truly Wangsalegawa M.A., M.Ed., Ph.D, Wakil Dekan I Dr. Aris Munandar M.Si, Wakil Dekan II Aos Yuli Firdaus S.I.P., M.Si serta beberapa alumni Fakultas FISIP.

Dalam sambutannya, Truly Wangsalegawa mengatakan di era digital ini wisudawan harus tanggap terhadap situasi dan lingkungan sosial sebab menurutnya hanya segelitir orang yang memperhatikan keadaan masyarakat. Dengan mengambil tema “Meningkatkan Kompetensi dan Kepekaan Sosial Lulusan FISIP UNAS dalam Era Masyarakat Digital” Truly berharap agar lulusan FISIP peka terhadap kondisi sosial karena kemajuan teknologi berdampak terhadap kehidupan yang individual tanpa memikirkan nasib orang lain.

Tak lupa ia berpesan kepada para wisudawan yang hadir agar selalu menjaga nama baik alamater serta terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sehingga lulusan FISIP diakui. “jangan pernah melupakan almamater. Jaga baik-baik almamater. junjung tinggi nama almamater, karena kalian akan terjun kedunia yang benar-benar nyata. Kalian harus membawa kekuatan lulusan FISIP yang berintegritas dan jangan pernah berhenti belajar serta terus tingkatkan pengetahuan dan keahlian,” ujar Trully

Adilita Pramanti S.Sos, M.Si sebagai Ketua Pelaksana menjelaskan tema yang diusung sesuai dengan tantangan yang akan dihadapi oleh lulusan FISIP. Kedepannya persaingan di dunia luar akan semakin intens dan kompetitif sehingga membutuhkan lulusan yang memiliki sensitifitas sosial dan mampu bersaing pada era masyarakat digital.

“Yudisium dilaksanakan sebagai ceremony pelepasan calon wisudawan FISIP dan juga upaya refleksi diri yang berkaitan dengan empat kompetensi yaitu kompetensi akademik, kompetensi profesional, kompetensi sikap, nilai dan juga kompetensi menghadapi era digital dalam konteks pembangunan sosial,” ucap nya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para lulusan terbaik, FISIP memberikan penghargaan berupa sertifikat dan cinderamata pada setiap masing-masing  lulusan program studi, diantaranya Muqadim dari prodi Ilmu Politik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,60, Alya Masturah dari prodi Hubungan Internasional dengan IPK 3,90, Indri Ustamar dari prodi Administrasi Publik dengan IPK 3,92, Dilla Elfitra dari prodi Sosiologi dengan IPK 3,32, dan Ardianty Amalia Artono dari prodi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,84. (*DMS)