Himpunan Mahasiswa Program Studi Sosiologi (HIMASOS), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional pada tanggal 15 Juli 2021 menyelenggarakan kelas pemikiran yang membahas tentang tokoh-tokoh sosiologi, yaitu Karl Marx dan Max Weber. Kelas pemikiran tersebut dihadiri oleh Mahasiswa-mahasiswi lintas Program Studi dan Fakultas di Universitas Nasional.
Dinda Rembet selaku Ketua Devisi Sumber Daya Organisasi HIMASOS memberikan penjelasan terkait kegiatan kelas pemikiran tersebut. “Kelas pemikiran yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sosiologi Devisi Sumber Daya Organisasi ini merupakan diskusi santai antara mahasiswa dengan pembicara. Pembahasan yang dibahas yaitu tentang tokoh-tokoh sosiologi, pada kesempatan ini kami membahas pemikiran Karl Marx & Max Weber serta relevensi dengan teori-teori modern”, penjelasan singkat dari Rembet.
Inisiatif dari pemilihan tajuk tentang pemikiran Karl Marx dan Max Weber tersebut, Mojang Ayu selaku Ketua pelaksana kegiatan ini memberikan penjelasan: “tajuk diskusi pada kelas pemikiran ini dipilih supaya para peserta (mahasiswa) pada kelas pemikiran tersebut mempertajam pemahamannya tentang perspektif teori-teori sosial dari Karl Marx dan Max Weber, kedua tokoh tersebut merupakan founding fathers of sociology, sehingga perspektif teori keduanya memiliki pengaruh yang cukup besar pada perkembangan teori-teori sosial modern”, pungkas Ayu.
Pemateri yang mengisi materi kelas pemikiran yang bertajuk tentang pemikiran Karl Marx dan Max Weber beserta relevansinya dengan teori-teori modern tersebut yaitu Dr.Andi Achdian, M.Si dan Drs.Khairul Fuad, M.A., beliau berdua merupakan Dosen dari Program Studi Sosiologi FISIP UNAS. Sedangkan moderator dalam diskusi kelas pemikiran ini yaitu Ibu Ichmi Yani Arinda Rohmah, M.Sosio yang juga sebagai Dosen di Prodi Sosiologi FISIP UNAS.
Dr.Andi Achdian, M.Si memaparkan materi yang cukup detail tentang perspektif teori-teori dari Karl Marx, diantaranya yaitu tentang teori kelas, surplus value, kesadaran palsu dan kesadaran kelas, alienasi, dan materialisme histories. Beliau juga memberikan penjelasan tentang latar status sosial dan akademik dari sosok Karl Marx, yangmana Karl Marx selain sebagai akademisi juga merupakan aktivis yang cukup revolusioner.
Dilanjutkan pada pemaparan materi yang kedua yaitu dari Drs.Khairul Fuad, M.A., beliau memberikan materi yang sangat detail dan mudah untuk dipahami para peserta tentang perspektif teori-teori dari Max Weber, diantaranya yaitu teori tindakan (social action), perkembangan kapitalisme yang mempengaruhi berkembangnya birokrasi modern, dan etika protestan yang berpengaruh pada semangat kapitalis.
Pada berlangsungnya diskusi, para peserta terlihat sangat cukup antusias menyimak pemaparan materi. Beberapa mahasiswa juga memberikan tanggapan dan pertanyaan yang cukup kritis terhadap pemikiran para tokoh sosiolog yang dibahas. Karena kelas pemikiran yang diselenggarakan cukup memberikan daya tarik yang tinggi bagi para mahasiswa, mahasiswa sebagai peserta sangat berharap kelas pemikiran Prodi Sosiologi FISIP UNAS dapat diselenggarakan kembali secara rutin di lain kesempatan. (Ich)