Jakarta (UNAS) – Dalam rangka mewujudkan pemilu serentak damai pada 2024, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia menggandeng Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAS untuk mengadakan seminar pada Rabu (09/10). Kegiatan yang mengusung tema “Nasionalisme Goes to Campus” digelar di ruang Exhibition UNAS.
Acara dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Bidang Administrasi Akademik dan Keuangan Dr. Aos Yuli Firdaus, S.I.P, M.Si. Ia memberikan apresiasi penuh kepada Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut guna memberikan wawasan kepada generasi muda untuk mendukung Pilkada Serentak 2024 secara damai.
“Apresiasi yang tinggi atas kegiatan ini, dalam konteks relevansi kegiatan ini sangat relevan dengan mahasiswa FISIP UNAS, karena di FISIP UNAS menjelang Pilkada seperti ini banyak berinteraksi langsung dan alumni juga banyak yang terlibat dalam komisioner sehingga Pilkada dan perhelatan pemilihan sudah tidak asing bagi kami,” paparnya.
Wakil Rektor UNAS Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M.,dalam sambutannya berharap selain bisa memberikan pemahaman terhadap mahasiswa dan para pemilih pemula tentang sistem penyelenggaraan pemilihan, kegiatan ini juga bisa terus dikembangkan sebagai bentuk kerjasama. “Kegiatan kolaborasi ini kedepan harus bisa dikembangkan kerjasama dalam berbagai aspek bukan hanya seminar nanum dalam kerjasama di bidang lainnya. Kami akan terus tingkatkan akreditasi Unggul ke Akreditasi Internasional, semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman tentang pemilu khususnya mahasiswa UNAS dan para pemilih pemula sehingga para peserta disini dapat literasi tentang Pilkada,” katanya.
Tidak kalah penting, Direktur Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Dr. Drs. Drajat Wisnu Setyawan turut menyampaikan segala potensi kepada pemuda pemudi menjadi penentu kualitas bangsa dimasa depan. “Kedepan momentum paling penting akan terjadi, pada saat Indonesia memasuki usia 100 tahun harapannya Indonesia akan diisi dengan usia produktif, pemuda akan mempunyai peran penting dalam mewujudkan Indonesia emas karena itu kunci bagaimana mewujudkannya adalah salah satunya dengan memegangi karakter Pancasila,” ujarnya.
Ia juga berharap generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam menghalau setiap pemecah belah bangsa. “Dibutuhkan pemuda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi, kapasitas yang intelektual yang mempunyai jiwa kepemimpinan dan profesionalisme, ini menjadi pedoman dalam nilai nilai kebangsaan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan Nasionalisme Goes to Campus yang diadakan Dirjen Polpum Kemendagri Gandeng FISIP UNAS turut hadir sebagai narasumber kegiatan yaitu; Wadek FISIP Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Sumber Daya Manusia Dr. (C) Angga Sulaiman, S.I.P., M.A.P., Ketua Yayasan Pendidikan Laboratorium Pancasila Dr. (C) Hamry Gusman Zakaria, M.M., Serta Sekertaris Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia Dr. Baharuffin Thahir, S.Sos., M.Si., dengan dimoderatori oleh Dr. Agnes Wirdayani, M.Si. (TIN)