Jakarta (UNAS) – Program Studi Hubungan Internasional mengadakan seminar dengan mengundang pembicara Internasional berjudul “Global Perspectives on Sustainable Development Goals: Insights From Diverse Nations”. Kegiatan yang diadakan secara online tersebut menghadirkan para penggerak Sustainable Development Goals atau SDGs pada Kamis (20/7).
Dalam seminar internasional, bersama moderator dosen Prodi Hubungan Internasional UNAS Atina Izza, S.hub.Int., M.Sc. Sebagai pemerhati Sustainable Development Goals dengan aktivitas pilar ke 12 Responsible Consumption and Production atau Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, Hadeer Ahmed Ghareeb menjelaskan bahwa dalam kegiatan yang ia jalani tepatnya di Kairo adalah mengajak masyarakat mendaur ulang sampah untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Dalam hal ini, Hadeer fokus dalam mendaur ulang sampah menjadi mainan.
“Kita mulai dengan diri kita sendiri, kita kenalkan dan tanamkan bahwa sampah bisa dijadikan sesuatu yang bermanfaat. Contohnya sampah bisa diubah menjadi sebuah mainan.” Jelasnya.
Ia juga beranggapan bahwa, mengajak anak-anak mendaur ulang sampah menjadi sebuah mainan bisa menambah kreatifitas dan imajinasi anak- anak. “Karena banyak anak- anak yang tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan mainan, mereka bisa berkreasi dengan menggunakan sampah. Mereka bisa membuat kreasi, berimajinasi membuat mainan yang mereka sukai”. Imbuhnya.
Hadeer mengatakan dengan begitu, bisa memberikan kesempatan anak untuk lebih kreatif. Selain mengurangi sampah, anak-anak jadi lebih terkoneksi dengan karyanya.
Disisi lain, Ia berharap bahwa kegiatan yang ia bina saat ini bisa mendapat perhatian lebih oleh pemerintah maupun organisasi dan relawan untuk mengadakan dan mengenalkan SDGs Pilar 12 ke sekolah- sekolah maupun Instansi Pendidikan.
Sementara itu, para pembicara kedua yaitu Pemerhati dan Penggerak Bidang Kesehatan di Uganda Bagayana Sheilla Mutetiire menyampaikan bahwa ia bersama tim nya sedang menjalankan misi kemanusiaan yaitu memberikan kemudahaan untuk masyarakat Uganda akses mendapatkan Oksigen yang bersih.
Dalam MDGs Pilar 3 yaitu Good Health and Well Being, Bagaimana membuat sebuah komunitas untuk menyediakan Oksigen yang layak. Bersama komunitasnya, ia hadir dalam diskusi-diskusi SDGs guna mengajak para pemangku kepentingan untuk mendukung kegiatan tersebut.
Seperti yang kita tahu, Sustainable Development Goals atau SDGs adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang disusun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Secara umum, program ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan permasalahan sosial dan ekonomi di negara yang membutuhkan bantuan tahun 2030. (TIN).