Jakarta (UNAS) – Program Studi Hubungan Internasional FISIP UNAS menerima kunjungan Vice President/ Jakarta Representative, Australia-Indonesia Association (AIA) of NSW Isla Winarto dan Vice President Indonesia-Australia Bussiness Council (IABC) Kevin Evans pada Senin, 10 Februari 2025. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka inisiasi kerjasama peringatan 80 tahun Australia-Indonesia Association, yang rencananya akan diadakan di UNAS pada bulan Juni 2025.
Nantinya, acara ini akan melibatkan Program Studi Hubungan Internasional, serta Pusat Studi Australia UNAS sebagai mitra utama penyelenggara kegiatan internasional, bersama Kedutaan Besar Australia di Jakarta, dan beberapa mitra lain nya.
“Kegiatan peringatan 80 tahun Australia-Indonesia Association akan meliputi seminar internasional serta diskusi publik, yang akan menghadirkan akademisi dari kedua negara, serta para stakeholder yang selama ini aktif dalam mempererat hubungan Australia-Indonesia,” ujar Ketua Program Studi Hubungan Internasional Harry Darmawan, S.Hum., M.Si., melalui rilis nya yang diterima Humas UNAS, Jumat, (14/2/2025).
Isla Winarto yang juga merupakan diaspora Indonesia di Australia mengemukakan rasa antusiasnya terhadap kerjasama penyelenggaraan kegiatan 80 tahun Australia-Indonesia Association yang akan diselenggarakan di UNAS ini. Selain mengutarakan rasa terima kasih terhadap UNAS atas kolaborasi ini, Ia juga meyakini jika kegiatan ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan UNAS, terutama dalam ikhtiar meningkatkan kerjasama dengan kampus-kampus di Indonesia.
Dalam pertemuan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Studi Australia Harry Darmawan, Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional Gulia Ichikaya Imitzy, mahasiswa Prodi Hubungan Internasional Bryan Nathanael (pemenang beasiswa ISMA di Sydney University Australia) dan peneliti di Pusat Studi Australia UNAS Aryandri Amalda Hartono. (*DMS)