You are currently viewing Pembahasan Kurikulum OBE dan Rencana Rapat Kerja Tingkat Prodi Tahun 2025

Pembahasan Kurikulum OBE dan Rencana Rapat Kerja Tingkat Prodi Tahun 2025

Program Studi Hubungan Internasional (Prodi HI UNAS) melaksanakan Rapat pembahasan kurikulum OBE dan rencana rapat kerja Prodi pada tanggal 20 Januari 2025 di Ruang Rapat Cyberlibrary. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka meningkatkan mutu prodi HI.

Rapat ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Aos Yuli Firdaus selaku Wakil Dekan II FISIP. Beliau menyatakan agenda rapat hari ini menyangkut tentang rencana pembaharuan kurikulum prodi HI.

“Pembaharuan kurikulum prodi sebaiknya dilakukan selama dua tahun sekali dengan tujuan agar mengikuti perkembangan dan relevansi dengan dunia internasional.”

Sehubungan dengan perubahan kurikulum, prodi HI telah memiliki sebelas mata kuliah wajib AIHII (Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia). Disamping itu, prodi HI berencana untuk menetapkan fokus utamanya, yaitu studi multicultural diplomacy (diplomasi multikultural) untuk kurikulum Agustus 2025 ini. Oleh sebab itu, studi multicultural diplomacy ini dapat merangkum semua inti pembelajaran Hubungan Internasional, yaitu Ekonomi Politik Internasional, Studi Keamanan dan Pertahanan, serta Globalisasi.

Untuk menindaklanjuti penerapan studi multicultural diplomacy, prodi HI akan melaksanakan Rapat Kerja yang akan berlangsung di bulan Februari 2025. Terdapat tiga rencana dalam kegiatan rapat kerja prodi HI yang berkaitan dengan perubahan kurikulumnya. Agenda pertama, mendiskusikan keunikan prodi HI, salah satunya adalah implementasi studi multicultutral diplomacy, yang kemudian dikembangkan juga studi mengenai budaya dan digitalisasi dalam hubungan internasional. Selanjutnya, agenda kedua, studi multicultural diplomacy diturunkan ke dalam knowledge dan skill di dalam RPS guna menyelaraskan kualitas lulusan prodi HI. Terakhir, agenda ketiga berkaitan dengan penyelerasan visi dan misi universitas, fakultas, serta program studi dengan studi multicultural diplomacy.

Dengan demikian, perubahan kurikulum Prodi HI akan segera dibuatkan Surat Keputusan (SK) untuk Tim Kurikulum dengan mempersiapkan konsentrasi kontemporernya, yaitu multicultural diplomacy. Studi tersebut selanjutnya diselaraskan pada visi, misi, dan output lulusan agar kurikulum Prodi HI dapat dikatakan maksimal.