Jakarta (Unas) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional (Unas) luluskan 209 mahasiswa, pada periode ganjil tahun akademik 2020/2021. Pelepasan secara internal dilakukan melalui prosesi yudisium yang dihelat secara daring dan luring, pada Sabtu (19/06).
Adapun jumlah lulusan dari masing-masing program studi yakni 99 lulusan dari program studi Administrasi Publik, 3 lulusan program studi Ilmu Politik, 8 lulusan program studi Hubungan Internasional, 21 lulusan program studi Sosiologi, dan 78 lulusan program studi Ilmu Komunikasi.
Dalam sambutannya, Dekan FISIP Unas, Dr. Zulkarnain, M.Si mengatakan, agenda yudisium terbagi menjadi dua sesi dan dilaksanakan secara bergantian. Sesi pertama diperuntukkan bagi lulusan program studi Administrasi Publik, Ilmu Politik, dan Hubungan Internasional, sementara sesi kedua diikuti oleh lulusan program studi Sosiologi dan Ilmu Komunikasi.
“Hal tersebut dilakukan dalam upaya pembatasan jumlah peserta yudisium yang dilakukan secara luring dalam ruangan aula tertutup sekaligus menaati protokol kesehatan di lingkungan Unas,” tuturnya.
Ia melanjutkan, yudisium merupakan profesi final di penghujung perhetalan akademik seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan penelitian dan diturunkan dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi. “Seluruh lulusan juga telah dinyatakan lulus setelah melaksanakan sidang akhir serta layak menyandang gelar sesuai dengan program studinya masing-masing,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP Unas, Dr. Ahmad Mukhsin, M.Si juga mengatakan, yudisium kali ini mengangkat tema ‘membangun generasi tangguh dalam menghadapi tantangan new era society 5.0’.
“Diharapkan kepada para alumni FISIP Unas menjadi generasi yang bukan hanya mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman yang ada, tetapi juga dapat melakukan sebuah inovasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku perkuliahan, serta dapat mengharumkan nama baik kampus Unas,” tegasnya dalam sesi pembacaan Surat Keputusan Dekan tentang yudisium FISIP.
Sebagai bentuk apresiasi fakultas kepada para lulusan, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan IPK tertinggi dan penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum FISIP Unas, Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si.
Lulusan terbaik dari program studi Ilmu Politik diraih oleh Irma Khairani, S.Sos dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82. Program studi Administrasi Publik diraih oleh Tutun Triyeni, S.Ap dengan IPK 3,91, program studi Hubungan Internasional diraih oleh Laras Deaziska, S.Sos dengan IPK 3,67, program studi Sosiologi diraih oleh Devira Nur Malitasari, S.Sos dengan IPK 3,88, dan program studi Ilmu Komunikasi diraih oleh Rolliand Hendrik Pakel, S.I.Kom dengan IPK 3,96 yang juga menjadi lulusan terbaik FISIP Unas.
Selain itu, guna memberikan motivasi dan pengalaman dunia kerja kepada para lulusan, kegiatan ini juga diisi dengan talkshow dan sharing session oleh para alumni FISIP Unas yaitu Desnia Windri, S.Ap sebagai narasumber prodi Administrasi Publik, Tubagus Adha Saputra, S.Sos sebagai narasumber prodi Sosiologi, Ariandi Putra, S.I.Kom sebagai narasumber prodi Ilmu Komunikasi, Wiwik Ermawati, S.I.P sebagai narasumber prodi Hubungan Internasional, dan Maria Yuliana Benyamin, S.IP sebagai narasumber dari prodi Ilmu Politik.
Acara yudisium ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta, panitia, narasumber, dan tamu undangan, telah menjalankan swab test dan memperoleh surat keterangan sehat dari tenaga medis. (NIS)