You are currently viewing HIMAPUBLIK Universitas Nasional Adakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Rumah Langit

HIMAPUBLIK Universitas Nasional Adakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Rumah Langit

Jakarta(UNAS) – Universitas Nasional (UNAS) melalui Program Studi Administrasi Publik kembali melaksanakan kegiatan “HIMAPUBLIK Mengajar” sebagai salah satu bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Program ini berlangsung dari 21 Juni hingga 19 Juli 2024, dengan tujuan mengabdikan ilmu kepada anak-anak yang belum mendapatkan pendidikan yang layak.

Dengan mengusung tema “Membangun Semangat Generasi Muda Melalui Pendidikan Berkarakter Sesuai Bhineka Tunggal Ika,” program ini menyasar 20 anak berusia 6-10 tahun di Sekolah Rumah Langit. Sebanyak 34 mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik UNAS ikut serta dalam kegiatan ini.

Ketua Program Studi Administrasi Publik FISIP UNAS, Dr. Bhakti Nur Avianto, S.IP., M.Si.
Ketua Program Studi Administrasi Publik FISIP UNAS, Dr. Bhakti Nur Avianto, S.IP., M.Si.

“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua bulan dengan empat kali pertemuan, dengan harapan kegiatan dari HIMAPUBLIK Universitas Nasional dapat bermanfaat untuk adik-adik Rumah Langit. Dengan tema ‘Membangun Semangat Generasi Muda Melalui Pendidikan Berkarakter Sesuai Bhineka Tunggal Ika’, adik-adik dapat menerima tambahan pembelajaran mengenai berbagai keberagaman agama, budaya, suku bangsa, dan bahasa yang ada di Indonesia. Dimana kita mengisi kegiatan ini dengan bermain sambil belajar bersama untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan, karakter, dan kreativitas adik-adik. Semoga kita semua dapat bertemu lagi di lain kesempatan, meskipun kegiatan ini dilaksanakan dengan singkat mudah-mudahan dapat memberikan manfaat yang baik kepada adik-adik Rumah Langit dan kita semua,” ujar Ketua Program Studi Administrasi Publik FISIP UNAS, Dr. Bhakti Nur Avianto, S.IP., M.Si., dalam keterangan rilisnya.

Kegiatan ini diisi dengan berbagai aktivitas menarik, seperti pendekatan (bonding), belajar dan bermain, serta peningkatan kreativitas anak. Anak-anak Rumah Langit mendapatkan pembelajaran berupa ice breaking dengan membuat yel-yel, menonton video mengenai toleransi, mengikuti kuis pengetahuan tentang pahlawan dan lagu daerah, belajar matematika dasar, mengenal nama-nama pola batik, dan kegiatan mewarnai. Selain itu, mereka juga diajarkan nilai-nilai karakter seperti rasa percaya diri, toleransi, tanggung jawab, dan cinta tanah air melalui pemahaman tentang keberagaman dalam kesatuan.

“Mahasiswa dapat berperan aktif sebagai agen sosialisasi yang diharapkan mampu mengaplikasikan keahlian serta ilmu pengetahuan mereka dalam membantu siswa di satuan pendidikan saat anak usia dini,” tambah Dr. Bhakti.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak Rumah Langit, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merealisasikan semangat, keinginan, dan minat mereka. Mahasiswa juga diharapkan menjadi inspirasi bagi anak-anak Rumah Langit untuk memperluas wawasan serta cita-cita mereka. Program Studi Administrasi Publik sangat mendorong mahasiswa untuk bisa melakukan kegiatan PKM sebagai bentuk mewujudkan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Universitas Nasional berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan karakter generasi muda, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui berbagai program pengabdi yang bermanfaat. (aDi)