Jakarta (UNAS) – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Nasional (Ilkom UNAS) Veronica Safitri mengikuti bela diri pencak silat tingkat Internasional dan berhasil mengharumkan nama UNAS karena meraih juara 1 kategori Tanding Pencak Silat pada 29 Februari – 03 Maret 2024 di Gor Indoor Bandung Bedas, Jawa Barat, Indonesia.
Menurut hasil wawancara yang dilakukan oleh tim humas UNAS, perempuan asal Jakarta itu mengatakan bahwa Kejuaraan pencak silat ini adalah tingkat Internasional yang dilakukan setiap tahun. Dan awal memilih bela diri pencak silat karena ingin melakukan hal baru. “Alhamdulillah setelah mengikuti pencak silat di SMK langsung melanjutkan prestasi di UNAS dan bergabung dalam Perguruan Pencak Silat Cimacan Jaya Mekar Budi Pekerti,” ucapnya.
Kemudian, salah satu Negara yang berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut adalah Vietnam. “Sebelum diadakannya kejuaraan ini, saya berinteraksi dengan salah satu teman asal Vietnam tentang kejuaraan pencak silat ini dan tanggapannya ialah para pesilat Vietnam sangat tertarik dan akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini di setiap tahunnya,” jelasnya.
Ia melanjutkan, bahwa mengikuti kejuaraan pencak silat ini adalah sebuah penghargaan terakhir yang Veronica berikan untuk UNAS sebelum ia melangkahkan kakinya keluar untuk merayakan wisuda pada bulan juni mendatang. Kemudian, dari pencak silat ini ia juga mempunyai tujuan untuk memperoleh prestasi, pembentukan karakter disiplin, dan ketenangan mental.
Sebelum waktu yang ditentukan untuk bertanding, ia menyiapkan kejuaraan pencak silat ini dengan cara melakukan pelatihan rutin, mempersiapkan mental dan fisik sebelum kompetisi, serta mengevaluasi dan belajar dari setiap pertandingan sebelumnya guna memperbaiki kesalahan yang terjadi di lapangan.
Pencak silat ini merupakan warisan budaya asli Indonesia, bahkan pencak silat di dunia Internasional mulai menyebar. “Selain meningkatkan kemampuan dan mengumpulkan prestasi, saya juga berharap bahwa pencak silat ini tetap bertahan menjadi tradisi Indonesia dan dapat dilestarikan hingga ke generasi berikutnya,” imbuhnya.
Veronica telah membawa pulang medali emas dan sertifikat yang didapatkan setelah pengumuman meraih juara 1 kategori tanding pencak silat Internasional. Ia bertanding mulai dari babak penyisihan dan dilanjutkan dengan main sebanyak 4 kali sampai akhirnya masuk final dan meraih skor 31 – 12 bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). (SAF)