FISIP UNAS – Komdigi RI Gelar Diskusi Terkait PP Tunas

Jakarta (UNAS) –  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (FISIP) UNAS bekerja sama dengan Komdigi pada pagelaran Forum Diskusi Publik : Membangun Ruang Digital yang Aman sebagai Impelementasi PP Tunas dalam mendidik Generasi Cerdas Digital pada Jum’at 12 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan impelementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi FISIP UNAS pada isu-isu keamanan digital dan anak.

Yudhi Syahrial selaku Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Strategis Komdigi menyambut penuh agenda ini.

Yudhi Syahrial (Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Strategis Komdigi)

Menurutnya, kegiatan ini akan menjadi landasan Komdigi untuk melakulan implementasi PP Tunas yang pada juga menyasar pada perlindungan anak.

PP Tunas ini salah satunya mengatur pembatasan akses platform digital pada anak-anak. Sebab sudah sering permasalahan perundungan atau pelecehan seksual yang menyasar pada anak” pungkasnya.

Yudhi juga berterima kasih pada FISIP UNAS atas kerja samanya akan kelancaran acara.

Dekan FISIP UNAS yang diwakili Wakil Dekan 1 Nursatyo mengapresiasi kegiatan kerja sama ini.

Nursatyo (Wakil Dekan 1 FISIP UNAS)

Semoga kerja sama ini tidak selesai pada kegiatan ini saja. Semoga dapat dilakukan kerja sama lainnya pada bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi” harapnya.

Teman-teman mahasiswa, silakan serap ilmu-ilmu dari acara ini. Silakan bertanya amati paparan-paparan dari narasumber yang ahli di bidangnya” tambahnya.

Kegiatan diskusi terkait impelementasi PP Tunas ini diisi Yudha Pradhana (Dosen Ilmu Komuniskasi FISIP UNAS) dan Siti Sa’diyatunnima (Dosen Ilmu Politik FISIP UNAS) serta dipandu Mira Adita Widianti.

Yudha Pradhana menjelaskan bahwa permasalahan-permasalahan Indonesia saat ini tidak terlepas dari platform digital.

Beliau juga mengimbau pada mahasiswa UNAS sebagai agent dapat menyuarakan awareness digital pada masyarakat.

Teman-teman yang punya adik dapat disosialisasikan. Lindungi adik teman-teman dari perundungan digital dan lainnya” ajaknya.

Siti Sa’diyatunnima dalam paparannya menjelaskan politik perlindungan anak di ruang digital. Siti menjelaskan bahwa arah politik digital nasional juga difokuskan menjaga ekosistem digital yang sehat.

Disahkannya PP Tunas ini merupakan impelemntasi arah politik ruang digital Indonesia. Ini tidak hanya membahas pada ruang digital saja. Tapi PP ini disahkan untuk menunjang 2045” imbuhnya.

Siti juga mengajak mahasiswa untuk memahami PP Tunas

Coba deh teman-teman membuka PP Tunas ini. Ini seru banget. PP ini tidak hanya membatasi akses digital, tapi juga membahas bagaimana mengembangkab akses digital” ajaknya.