Dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional (FISIP UNAS) kembali aktif dalam memberikan pelatihan kepada pelajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dalam rangka persiapan menghadapi Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa peserta dalam beberapa mata lomba baru, seperti Karya Cerita Pendek, Jurnalistik, Fotografi, dan Cipta Puisi.
Menurut Umar Fauzi Bahanan, Ketua Pelaksana Karantina dan Kepala Lab Fotografi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, ” kegiatan melatih siswa ini awalnya direncanakan akan dilaksanakan di Lingkung Gunung, Bogor, namun kemudian mengalami perubahan lokasi di beberapa sekolah di Jakarta. Perubahan ini dilakukan karena banyaknya permintaan dari orang tua siswa agar kegiatan karantina dapat dilaksanakan di Jakarta saja, sehingga diadakanlah Karantina Keliling” .
Beberapa sekolah yang telah dilakukan kegiatan pembinaan antara lain SMAN 99 Jakarta, SMAN 42 Jakarta, dan SMAN 11 Jakarta. Namun, masih terdapat beberapa sekolah yang berharap agar sekolah mereka juga menjadi tempat pelatihan, seperti SMAN 41 Jakarta, MAN 21 Jakarta, SMAN 93 Jakarta, dan SMAN 25 Jakarta.
Lebih dari seratus pelajar dari 20 sekolah, termasuk SMAN 11 Jakarta, SMAN 25 Jakarta, SMAN 93 Jakarta, dan MAN 21 Jakarta, ikut serta dalam kegiatan karantina keliling ini. Umar menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat mengapresiasi respons dan perhatian yang diberikan oleh Universitas Nasional terhadap kemampuan siswa dalam menghadapi era Revolusi 4.0 hingga Society 5.0.
Penina Sinambela, guru fisika di SMAN 9 Jakarta yang kini menjabat sebagai Kepala SMAN 11 Jakarta, mengungkapkan ” bahwa kemampuan skill broadcasting sangat penting bagi para siswa ini karena mereka memiliki cita-cita untuk menjadi content creator dan hobi membuat film. Penina menyambut baik adanya peminatan konsentrasi yang ditawarkan oleh UNAS yang sesuai dengan kemampuan mereka”.
Beberapa pembicara yang memberikan materi dalam kegiatan ini antara lain Irfan Fauzi Arif yang melatih penggalian ide berkarya, Selamat Ginting yang mempertajam kemampuan jurnalistik, Anita Rosana yang berbicara tentang kreativitas dalam produksi film, akting, dan manajemen produksi audio visual, Umar Fauzi Bahanan yang membahas fotografi dan videografi, Ariandi Putra dan Nursetyo yang berbicara tentang keamanan siber dan pelanggaran hak cipta, serta Siti Saniyah, finalis Asia’s Got Talent 2019 asal Indonesia, yang memberikan bimbingan kepada peserta lomba Vokal Solo.
Drs. Adi Prakosa.,M.Si., Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNAS, “mengungkapkan bahwa semangat mendidik yang ditunjukkan oleh dosen dan mahasiswa merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sangat diapresiasi. UNAS selalu mendukung segala ide kreatif yang dimiliki oleh dosen dan mahasiswa selama tetap berada dalam lingkup tri darma perguruan tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”.
Dalam upaya melahirkan generasi talenta seni terbaik bagi bangsa, rencananya kegiatan karantina ini akan dilaksanakan setiap tahun dan melibatkan generasi pelajar dari berbagai generasi. Diharapkan melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengembangkan potensi seni dan kreativitas mereka sehingga dapat berprestasi dalam kompetisi FLS2N dan juga menghadapi tuntutan zaman yang terus berkembang, seperti era Revolusi 4.0 dan Society 5.0.
Partisipasi aktif dari dosen dan mahasiswa ilmu komunikasi FISIP UNAS dalam melatih siswa SLTA untuk menghadapi Festival Lomba Seni Siswa Nasional menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pendidikan dan pengembangan bakat serta keterampilan siswa. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi dan memotivasi para pelajar untuk mengembangkan kemampuan seni mereka, serta menjadi generasi penerus yang kreatif dan berprestasi di bidang seni dan komunikasi.(***)