Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMAPUBLIK), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Nasional menggelar program Collaborative Research Mandiri (CRM) 2025 pada 8–11 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan program kunjungan internasional yang bertujuan memperluas wawasan mahasiswa, memperkuat kerja sama lintas disiplin, serta memperkenalkan mereka pada praktik kebijakan publik dan sistem pendidikan global, dengan destinasi utama Singapura dan Malaysia.
Mengusung tema “Analisis Inovasi Berkelanjutan: Kunci Akselerasi Pengembangan Ekonomi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Tantangan Global,” CRM 2025 mencakup sejumlah agenda penting. Di antaranya adalah riset kolaboratif, kunjungan akademik, diskusi bersama institusi pemerintahan, dan eksplorasi budaya. Peserta kegiatan berasal dari berbagai program studi di lingkungan FISIP UNAS.
Salah satu momen penting berlangsung di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Pasir Gudang, Malaysia. Di sana, mahasiswa mengikuti seminar internasional dan berdiskusi langsung dengan sivitas akademika setempat. Dalam sambutannya, Dekan FISIP UNAS, Dr. Aos Yuli Firdaus, M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan Collaborative Research Mandiri 2025 ini adalah wujud nyata komitmen FISIP UNAS dalam membangun kolaborasi internasional yang bermakna. Melalui kerja sama riset, kita tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga membangun persahabatan dan memperkuat pemahaman antar budaya demi pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Selama kunjungan, mahasiswa terlibat dalam berbagai sesi yang memperkaya pemahaman mereka mengenai pendidikan tinggi, riset, kebijakan publik, serta peran institusi dalam pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi di tingkat global.
Ketua pelaksana kegiatan, Adhitya Dwi Anggara, menyampaikan bahwa tema kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan masa kini.
“Kami ingin mahasiswa merasakan langsung suasana akademik dan dinamika kebijakan di negara lain, bukan hanya membaca dari buku. Harapannya, kegiatan ini bisa menumbuhkan cara berpikir global sekaligus memperkuat identitas sebagai warga dunia yang mampu bersaing,” tuturnya.
Salah satu peserta, Syeilana Nur Afifah, mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2023, turut membagikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.
“Kegiatannya seru, berisi, dan bikin wawasan makin luas. Saya jadi lebih yakin bahwa mahasiswa harus punya pengalaman internasional seperti ini. Nggak cuma belajar, tapi juga membuka cara pandang.”
Program Collaborative Research Mandiri menjadi salah satu langkah nyata FISIP UNAS dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional yang mendalam dan kontekstual, selaras dengan visi UNAS menuju kampus berdaya saing global. (***)