Prodi MAP UNAS Perkuat Kapasitas Riset Mahasiswa Pascasarjana Lewat Workshop Literatur Review

Jakarta (UNAS) – Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Nasional (UNAS) menyelenggarakan workshop bertema “Analisa Kualitatif: Systematic Literature Review (SLR)” sebagai bagian dari komitmen peningkatan kualitas riset mahasiswa pascasarjana. Kegiatan ini digelar dengan menghadirkan narasumber utama, Dosen FIA Universitas Indonesia Dr. Phil. Reza Fathurrahman, MPP. yang membagikan wawasan mengenai peran metode ilmiah dalam membangun penelitian yang valid dan berkualitas.

Dalam sambutannya, Plt. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAS, Dr. Aos Yuli Firdaus, S.IP., M.Si., menyampaikan apresiasi atas inisiatif Prodi MAP yang dinilai proaktif menjawab kebutuhan akademik sivitas. “Kami dari pimpinan fakultas mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Prodi MAP. Forum ini menjadi sangat penting, khususnya dalam membahas metodologi penelitian yang selama ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya, di Ruang Seminar Lt. 3, Gedung A Pascasarjana UNAS, Rabu, (30/7/2025).

Plt. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAS, Dr. Aos Yuli Firdaus, S.IP., M.Si. menyampaikan sambutan dalam acara workshop bertema “Analisa Kualitatif: Systematic Literature Review (SLR)”, di Ruang Seminar Lt. 3, Gedung A Pasca Sarjana UNAS, Rabu,, 30 Juli 2025.

Ia juga menyoroti masih adanya keraguan serta perdebatan terkait penerapan metodologi, seperti dalam penggunaan literatur review yang kerap diperdebatkan dalam konteks kualitatif maupun kuantitatif. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ruang diskusi terbuka bagi dosen dan mahasiswa untuk memperjelas kerangka metodologis riset yang selama ini dijalankan.

Sementara itu, Ketua Program Studi MAP Dr. Mary Ismowati, M.Si. menekankan pentingnya semangat untuk terus belajar dan memperkaya pengetahuan, baik bagi mahasiswa maupun dosen. “Dalam dunia keilmuan, tidak ada kata berhenti untuk menambah ilmu. Perkembangan ilmu pengetahuan berjalan sangat cepat, maka dari itu kegiatan ini menjadi ruang belajar santai namun bermakna,” ungkapnya.

Mary juga menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk berbagi ilmu. “Kami sangat menghargai kesediaan beliau, karena kami tahu betul jadwalnya sangat padat. Semoga materi yang disampaikan dapat menjadi bekal dan pencerahan bagi kita semua,” tambahnya.

Ketua Program Studi Magister Administrasi Publik Dr. Mary Ismowati, M.Si. menyampaikan sambutan dalam acara workshop bertema “Analisa Kualitatif: Systematic Literature Review (SLR)”.

Workshop yang diikuti oleh dosen, alumni, dan mahasiswa Program Studi MAP ini, diharapkan mampu menjadi forum produktif untuk meningkatkan pemahaman metodologi riset di kalangan akademisi UNAS, sekaligus memperkuat fondasi penelitian yang berkualitas dan bertanggung jawab, baik di jenjang S1, S2, maupun S3.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari langkah konkret Prodi MAP UNAS dalam mendorong setiap mahasiswa menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga relevan terhadap tantangan kebijakan publik saat ini.

Dr. Phil. Reza Fathurrahman, MPP. memulai paparannya dengan membagikan pengalaman pribadi sebagai akademisi lintas disiplin dari psikologi ke administrasi publik. Ia menekankan bahwa literatur review bukan sekadar pengantar teoritis, melainkan landasan ilmiah penting untuk menghasilkan riset yang valid, terstruktur, dan bermanfaat.

Lebih lanjut,Ia mengatakan bahwa melalui pendekatan tiga tahap SLR initial searchdeep search, dan interactive search, peserta diajak memahami cara merancang kajian literatur yang sistematis. Reza juga mencontohkan penggunaan kata kunci spesifik dan teknik pencarian menggunakan Google Scholar maupun basis data ilmiah seperti Scopus.

“SLR yang baik bukan sekedar mengumpulkan referensi, tetapi juga mampu menyaring, mengkritisi, dan mensintesis hasil-hasil penelitian sebelumnya untuk membangun pemahaman yang kuat terhadap isu yang dikaji,” jelasnya. Ia juga membagikan pengalaman dalam menggunakan software seperti VOSviewer dan Mendeley sebagai alat bantu analisis literatur dan manajemen referensi.

Sesi workshop tidak hanya berhenti pada teori. Para peserta dibagi dalam kelompok diskusi untuk mengulas dua artikel ilmiah yang pernah ditulis oleh Reza. Mereka diminta untuk menilai sejauh mana artikel tersebut mengikuti prinsip-prinsip SLR menurut model Eller, Gerber, dan Robinson.

Refleksi peserta menunjukkan adanya pemahaman yang berkembang, mulai dari pentingnya kejelasan tujuan penelitian, penggunaan kata kunci yang tepat, hingga pentingnya dokumentasi sistematis selama proses pencarian dan sintesis literatur. Diskusi juga menyoroti pentingnya pemilihan database yang sesuai dengan kebutuhan penelitian serta pemahaman terhadap berbagai tipe kajian literatur seperti argumentative review, integrative review, dan historical review.

Di akhir sesi, peserta menyampaikan harapan agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan dengan pelatihan mendalam terkait aplikasi perangkat lunak dan penulisan artikel ilmiah yang layak diterbitkan di jurnal bereputasi. (*DMS)