Jakarta (UNAS) – Program Studi Hubungan Internasional UNAS adakan seminar nasional kolaborasi dengan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia dengan tema Foreign Policy Outlook 2024 secara online melalui Zoom Meeting, kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (11/1/2023). Acara ini merupakan sebuah aktivitas yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan mengubah perilaku dari negara lain serta sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap lingkungan internasional.
Ketua Umum Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) periode 2023 – 2026, Dr. Agus Haryanto menyampaikan “tantangan global pada tahun 2024 akan semakin berat, ketidakpastian global dan kondisi geopolitik akan menjadi lebih serius dan kondisi geopolitik yang dinamis masih akan menjadi ciri dunia. Persaingan antara negara-negara besar juga akan semakin meningkat,” kata Agus dalam sambutannya.
Meski demikian, dengan pandangan positif, kerja sama, dan paradigma kolaborasi, Ia yakin Indonesia akan terus melanjutkan kontribusi dan peran kepemimpinannya di kancah global diplomasi. Agus menggarisbawahi situasi pada tahun 2023. “Sepertiga perekonomian dunia diperkirakan akan mengalami resesi. tahun ini. Bahkan negara-negara yang tidak berada dalam resesi pun akan terasa seperti resesi bagi ratusan juta orang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kebijakan luar negeri merupakan serangkaian komponen yang nantinya bisa menjadi panduan bagi negara untuk berinteraksi dengan negara lain atau aktor non-negara di lingkungan internasional. Dalam prosesnya, ini harus senantiasa dimonitoring dan dievaluasi agar bisa memaksimalkan manfaat dari kerjasama multilateral tersebut.
Sementara itu, “tujuan ini dapat disimpulkan bahwa meskipun kebijakan tersebut dalam konteks luar negeri, tetapi sangat dipengaruhi dan mempengaruhi kondisi domestik suatu negara. Karena itulah, pada dasarnya kajian foreign policy bukan hanya harus diketahui oleh para pemegang kekuasaan, tetapi juga penting bagi masyarakat secara umum utamanya generasi muda,” tutupnya.(*REZ)