You are currently viewing Himajip Adakan Seminar Nasional kolaborasi dengan Political Science Convention, diikuti sebanyak 150 peserta

Himajip Adakan Seminar Nasional kolaborasi dengan Political Science Convention, diikuti sebanyak 150 peserta

Jakarta (UNAS) – Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Nasional (UNAS) berkolaborasi dengan Political Science Convention adakan seminar nasional yang bertemakan “Reformasi dan Kemajuan : Gagasan Debat Capres dan Cawapres dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan sosial Ekonomi di Indonesia”. Kegiatan ini diselenggarakan (23/01) di Ruang Seminar Aula Blok I Lt.4 UNAS.

Ketua Pelaksana Setyo Adiwijaya, mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada hadirin yang telah datang di acara ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan delegasi dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. serta rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini. Ia menambahkan, “sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak pendukung dari masing-masing capres dan cawapres yang telah meluangkan waktunya dalam kegiatan acara ini. Saya sebagai ketua pelaksana dari acara ini akan memberikan laporan bahwa acara ini telah bekerja sama dengan komisi.co,” kata setyo.

Ia melanjutkan, “Jika dilihat bahwa hari ini banyak sekali siswa yang datang, maka tandanya kita harus berdiskusi secara terbuka seperti ini agar pola pikir mereka terbuka terhadap politik, karena mau tidak mau, suka tidak suka, mereka kelak akan menjadi partisipan politik dengan adanya pemilu yang diselenggarakan di 14 februari nanti. Jadi kami berharap seluruh pemuda yang datang disini dapat melanjutkan perjuangan-perjuangan yang telah dipertahankan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Fisip Unas Bidang Kemahasiswaan Dr.(C) Angga Maulana, S.I.P., M.A.P. mengucapkan terimakasih yang sudah hadir dan berkontribusi dalam menyukseskan acara ini dengan baik. Ia melanjutkan, Ia melanjutkan, “Jika dilihat bahwa hari ini banyak sekali siswa yang datang, maka tandanya kita harus berdiskusi secara terbuka seperti ini agar pola pikir mereka terbuka terhadap politik, karena mau tidak mau, suka tidak suka, mereka kelak akan menjadi partisipan politik dengan adanya pemilu yang diselenggarakan di 14 februari nanti. Jadi kami berharap seluruh pemuda yang datang disini dapat melanjutkan perjuangan-perjuangan yang telah dipertahankan,” ungkapnya.(*REZ)