You are currently viewing SEMINAR NASIONAL (WEBINAR SERIES) PUSAT KAJIAN SOSIAL POLITIK (PKSP) UNIVERSITAS NASIONAL “PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL DALAM MEMPERSIAPKAN BONUS DEMOGRAFI  2030”

SEMINAR NASIONAL (WEBINAR SERIES) PUSAT KAJIAN SOSIAL POLITIK (PKSP) UNIVERSITAS NASIONAL “PENGUATAN DAYA SAING INDUSTRI NASIONAL DALAM MEMPERSIAPKAN BONUS DEMOGRAFI 2030”

Seminar nasional yang disiarkan langsung melalui zoom dan live via youtube PKSP, dihadiri oleh 3 universitas diantaranya: Universitas Nasional Jakarta, Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Udayana Bali. Dengan menyusung tema “Penguatan Daya Saing Industri Nasional Dalam Mempersiapkan Bonus Demografi 2030” seminar nasional ini membangun daya saing dalam industri nasional Indonesia kedepannya. Acara dibuka dan diresmikan oleh bapak Aos Yuli Firdaus, S.I.P., M.Si. Sebagai wakil Dekan 2 bidang kemahasiswaan Universitas Nasional.

Pemateri pertama disampaikan oleh ibu Dr. Irma Indrayani, S.I.P., M.Si. Selaku ketua program studi Hubungan Internasional Universitas Nasional dengan tema: “Memanfaatkan Potensi Bonus Demografi 2020”. Dalam penyampaiannya Ibu Irma memaparkan beberapa poin penting di antara nya yaitu mempersiapkan agenda strategi pembangunan, cara pemulihan akibat dampak Covid untuk suatu Negara, dan mempersiapkan SDM yang unggul. “Saya berharap pemerintah dan juga stackholder nanti memprioritaskan strategi pembangunan jangka panjang” tutur ibu Irma.

Pemateri selanjutnya di sampaikan oleh bapak Dr.Ir. Chairil Abidini, M.Sc. selaku staff khusus kementrian pembangunan republik Indonesia dengan tema : “Melindungi Industri Nasional Dari Serbuan Produk Impor”. Dalam pemaparannya bapak Chairil menyebutkan tentang perang dagang yang semakin kompeten, masalah impor barang dan jasa serta kebutuhan impor yang tinggi. “Cost production harus di minimaliskan agar harga produksi dalam negeri terjangkau.”

Pemateri selanjutnya adalah bapak M. Rudy Wahyono .selaku peneliti Cides. Dalam pemaparan materinya beliau menuturkan bahwa kita harus melihat dari Negara-negara pesaing serta persaingan yang rumit harus di waspadai. “Kita harus bersatu untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan  apalagi dalam kondisi seperti ini ( COVID-19 ). kita harus bersatu menghadapi hal ini bersama untuk masa depan yang gemilang” tutur pak Rudy. Acara di lanjutkan dengan sesi diskusi dan Tanya jawab.